Pengenalan
Peribahasa adalah ungkapan yang mengandungi makna tersirat. Ia biasanya digunakan dalam bahasa lisan dan bertujuan untuk menyampaikan maksud atau pengajaran. Salah satu peribahasa yang popular di kalangan masyarakat Malaysia adalah “campak bunga dibalas dengan campak tahi”.
Makna Peribahasa
Peribahasa “campak bunga dibalas dengan campak tahi” bermaksud jika seseorang melakukan kebaikan, maka dia akan menerima balasan yang baik. Sebaliknya, jika seseorang melakukan kejahatan, maka dia akan menerima balasan yang buruk.
- Campak bunga merujuk kepada tindakan melakukan kebaikan.
- Campak tahi merujuk kepada tindakan melakukan kejahatan.
- Balasan yang diterima merujuk kepada akibat yang akan diterima seseorang akibat tindakan yang dilakukannya.
Contoh Penggunaan Peribahasa
Peribahasa “campak bunga dibalas dengan campak tahi” sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan karya sastra.
- Dalam kehidupan sehari-hari: Contohnya, jika seseorang membantu orang lain, maka dia akan menerima balasan yang baik seperti rasa syukur dan penghargaan. Sebaliknya, jika seseorang melakukan kejahatan seperti mencuri, maka dia akan menerima balasan yang buruk seperti dipenjara atau dihukum.
- Dalam karya sastra: Contohnya, dalam cerita rakyat “Si Tanggang”, tokoh utama melakukan kejahatan terhadap ibunya dan akhirnya menerima balasan yang buruk seperti dijauhi oleh keluarganya dan hidup dalam kemiskinan.
